Rabu, 10 Mei 2023

"Hobby" Ditipu.

Ada salah seorang teman saya yang suka sekali mengikuti tren dan ujung-ujungnya mengeluh, lantaran tertipu.

Belasan tahun lalu, manakala bisnis "Ikan Benjol" sedang tren, dia tertipu puluhan juta. Lalu tatkala bisnis "Tanaman Langka" sedang tren, dia juga tertipu puluhan juta. Kemudian ketika bisnis  "Orang Makan Orang" sedang tren, dia tertipu puluhan juta pula. Lantas disaat bisnis "Tokoh Agama" sedang tren, dia tertipu lagi puluhan juta. Terakhir pada saat bisnis "Robot Gedek" sedang tren, lagi-lagi dia tertipu puluhan juta.

Pokoknya apapun yang sedang tren, dia langsung mengikuti tanpa pernah mau berpikir panjang dan "Hasilnya" kehilangan uang puluhan juta.

Lucunya, setiap kali datang untuk meminta pendapat dan saya memberikannya, selalu dibantah serta mimiknya "Tidak Enak".

Dulu saya senantiasa memberikan nasehat dan mengatakan, "Apa Kataku". Tetapi sekarang, saya cuma mendengarkan saja, sambil sedikit tersenyum.

Karena saya menganggap, bahwa sebetulnya dia tidak membutuhkan pendapat, namun hanya ingin berkeluh-kesah belaka.

Dan senang mengikuti tren, serta tidak pernah mau berpikir panjang sehingga bolak-balik tertipu, merupakan tabiatnya. Yang tidak mungkin bisa saya ubah, terkecuali dirinya sendiri yang mengubahnya.

Padahal jikalau dipikir-pikir, sejujurnya pada masa-masa sekolah, dia jauh lebih rajin dan pintar daripada saya. Entah mengapa, sekarang menjadi begitu.

Hal inilah yang membuat saya berkesimpulan, bahwa nilai pelajaran yang bagus bukanlah parameter dari kecerdasan. Dan kepintaran tanpa didukung oleh karakter yang baik, dapat menghancurkan.

Mungkin pendapat saya di atas, tidak 100% benar. Tetapi melihat teman dan orang-orang yang "Hobby" ditipu oleh tren, rasanya masuk akal.

Serta untuk apakah mengikuti tren, apabila hasil akhirnya kehilangan uang puluhan juta?!

Sekaligus daripada uang puluhan juta tersebut raib, apakah tidak lebih baik disumbangkan kepada saudara ataupun tetangga terdekat, yang paling miskin di sekitarnya?!

Memang jikalau disumbangkan, maka uangnya tidak bakalan balik. Namun uang yang tidak kembali tersebut, akan membuatnya menjadi mulia, plus tidak sakit hati dan tampak "Dungu".

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---