Terus terang, saya lebih suka mendengarkan doa yang menggunakan bahasa Indonesia daripada bahasa lain.
Karena lebih mengerti artinya, terasa sungguh-sungguh (niat) dan berkepribadian (lagi berpendirian) serta saya yakin bahwa Sang Maha Pencipta itu menguasai sekaligus menyukai segala bahasa, terutama yang baik-baik (doa).
Charles E. Tumbel.
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---