Selasa, 05 Maret 2019

Berlaga Di "Panggung" Dunia.

Ingatlah selalu bahwa sebenarnya mereka itu hanya ingin mencerai-beraikan Bangsa Indonesia dengan cara mengadu-domba dan memecah-belah memakai sebuah "senjata kuno" yang bernama, SARA, belaka.

Tujuannya agar Bangsa Indonesia bisa dipisah-pisahkan lagi seperti pada Jaman Penjajahan dulu namun dengan "bentuk baru" yaitu, Federasi, supaya kekayaan alamnya dapat dibagi-bagi dan dikuasai oleh mereka.

Makanya ada pihak yang diiming-imingi seperti DI/TII (Kartosuwiryo sendiri Kejawen), ada pihak yang diiming-imingi seperti Orba dan ada pihak yang diiming-imingi seperti Jaman Feodal agar saling bermusuhan.

Apabila semua pihak sudah saling bermusuhan karena iming-iming dari mereka ini dan tunduk apalagi patuh kepada perintah serta permintaan mereka maka secara tidak langsung Bangsa Indonesia telah dikuasainya.

Ini bukan masalah baru bagi Bangsa Indonesia. Tetapi "gaya lama" yang selalu mereka mainkan dan harus senantiasa diingat oleh kita semuanya terutama generasi yang akan datang, agar tidak terus-menerus diulang.

Supaya tidak terus-menerus diulang maka kita harus mau untuk menghilangkan setiap sekat yang ada dan memulai kembali kehidupan yang Berkebangsaan serta menguatkan Budaya Nusantara serta Sejarah Nasional.

Dengan kehidupan Berkebangsaan yang utuh dan Budaya Nusantara serta Sejarah Nasional yang kuat maka ke depan permainan kejam serta menjijikkan seperti yang saat ini sedang terjadi tidak akan "laku" lagi.

Kalau sudah tidak "laku" lagi maka saat itu adalah saat yang paling tepat bagi Bangsa Indonesia untuk berlaga di "panggung" dunia kembali seperti pada Jaman Majapahit namun dengan Ideologi Tunggal, yaitu Pancasila.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---