Senin, 18 Februari 2019

Bisa Selalu Ditanamkan.

Sebagaimana halnya dengan perasaan benci dan kecewa, perasaan kasih dan puas (syukur) itu bisa selalu ditanamkan pada diri kita di setiap saat.

Caranya dengan selalu memikirkan hal-hal yang positif dan menyenangkan serta menanamkannya pada pikiran juga hati kita masing-masing.

Benci dan kecewa akan menimbulkan pesimisme, sedangkan kasih dan puas (syukur) akan menimbulkan optimisme.

Untuk apa kita yang cuma hidup sekali saja di dunia yang fana ini malah menimbulkan pesimisme di dalam diri sendiri?

Lebih baik menimbulkan optimisme di dalam diri sendiri dan menikmati segala sesuatu apapun yang telah Tuhan YME ciptakan untuk kita.

Sehingga hidup kita menjadi indah, bermanfaat dan bahagia. Serta dengan demikian kita tidak diciptakan sia-sia, tetapi malah berguna juga penuh semangat.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---