Skenario terakhir dari para Pengkhianat Bangsa dan Negara yang dibayar serta secara rutin disumbang oleh Pihak Asing itu adalah mendatangkan Pasukan Asing ke Tanah Air kita yang tercinta ini.
Caranya dengan terus-menerus membuat dan memancing masalah-masalah serta Pihak Asing menyebar-luaskan beritanya. Nantinya, fakta akan dibalik dan seolah-olah merekalah korbannya.
Fakta yang sudah dibalikkan ini untuk menciptakan opini di mata dunia Internasional bahwa telah terjadi ketidak-adilan terhadap SARA tertentu. Sehingga terkesan sudah terjadi Pelanggaran HAM.
Apabila hal ini menjadi semakin besar, apalagi konflik maka Negara Besar yang menjadi tuan-tuannya bakalan langsung melakukan protes kepada PBB. Dan PBB akan mengeluarkan Pernyataan Resmi.
Pernyataan Resmi dari PBB inilah yang bakalan dijadikan "Pintu Masuk" bagi Pasukan Asing untuk datang ke Tanah Air kita yang tercinta. Pada saat itulah Negara sepenuhnya berada di bawah PBB.
Dengan sepenuhnya berada di bawah PBB, Negara-negara Besar akan segera melakukan "Bargaining". Ujung-ujungnya Tanah air kita yang tercinta, bakalan dibuat RIS atau Serikat dan "Dibagi-bagi".
Disaat mereka sedang melakukan bargaining, Negara kita yang tercinta akan dihancurkan dan harta kekayaannya dirampok habis-habisan. Semakin berantakan, semakin menguntungkan mereka.
Sejak berakhirnya Perang Dunia II dan berdirinya Blok Barat juga Blok Timur pula serta mulai terjadinya Perang Sipil Yunani, Pembagian Jerman, Perang Korea dll, cara-cara seperti ini senantiasa terjadi.
Semuanya ini terjadi lantaran Blok Barat dan Blok Timur saling berebut untuk menguasai kembali SDA dari Negara-negara yang pernah mereka jajah, namun direbut paksa oleh Jerman serta Jepang (PD II).
Bukanlah hal baru, lebih lagi luar biasa, tetapi amat sangat biadab. Banyak yang tidak memahaminya, bahkan terjebak ke dalamnya. Yang pengkhianat malahan mencari kesempatan dan menjadi bagiannya.
Kita bukanlah bagian dari Blok Barat dan Blok Timur, namun mereka berdua selalu mengincar SDA kita. Karena Bangsa kita dikenal yang paling ramah dan Tanah Air kita dikenal yang paling kaya serta subur.
Oleh sebab itu, Bangsa kita haruslah senantiasa kompak dan bersatu. Janganlah sampai terperangkap oleh masalah yang memang sengaja diciptakan oleh para Pengkhianat yang dibayar dan disumbang tersebut.
Biarkanlah mereka terus-menerus membuat dan memancing masalah-masalah, tetapi kita tetap membangun serta memperbaiki segala kekurangan juga kelemahan pula, demi kejayaan di masa yang akan datang.
Pada akhirnya kelak, mereka bakalan kehabisan bahan dan tuan-tuannya pastilah meninggalkannya. Mau ataupun tidak, mereka akan sadar. Ketika mereka sudah sadar, Bangsa dan Negara kita telah jaya.
Charles E. Tumbel.
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---
