Sebagai manusia biasa, kita pasti sering berkeluh-kesah dan menyampaikan isi hati kepada orang lain. Amat sangat manusiawi dan hal itu bisa untuk meringankan beban yang ada di hati serta pikiran kita.
Masalahnya bukan pada keluh-kesah atau penyampaian dari isi hati kita itu. Tetapi lebih kepada siapa hal tersebut disampaikan. Sebab setiap orang pasti memiliki kemampuan, kebiasaan dan karakter yang berbeda.
Pilihlah orang yang baik dan telah matang lagi bijaksana di dalam berpikir, sebelum menyampaikan keluh-kesah atau isi hati kita itu. Karena seringkali kita hanya suka kepada orang yang pintar menyenangkan hati atau yang bisa menghibur dan memuji saja.
Padahal pokok permasalahan yang sebenarnya, tidak akan bisa diselesaikan dengan cara itu. Bahkan malah akan semakin berkembang dan tersiar kemana-mana. Sehingga menjadi masalah baru yang melebar dan menyebar serta bertambah runyam.
Dalam kehidupan di dunia yang cuma sementara saja ini, memang kita semuanya harus mau untuk selalu saling berbagi kebaikan. Termasuk di dalam suka maupun duka kepada orang-orang yang terdekat, tercinta serta terpercaya.
Berbagilah dengan secara terbuka dan apa adanya. Namun sebelumnya ketahuilah terlebih dahulu, sifat dan watak yang sesungguhnya dari orang yang kita anggap sebagai yang terdekat, tercinta serta terpercaya itu. Agar tidak menjadi masalah baru.
Charles E. Tumbel.
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---
