Jumat, 15 September 2017

Malahan Akan Meninggalkan Nama Buruk.

Banyak orang yang melakukan korupsi atau kejahatan lainnya, karena ingin hidup mewah secara instan bersama keluarganya.

Sekaligus agar bisa meninggalkan warisan berupa kemewahan serta kekayaan kepada anak dan cucunya kelak.

Dengan tujuan supaya anak dan cucunya itu nanti, sudah memiliki modal awal yang banyak serta tidak bakalan hidup menderita.

Tujuan yang mulia sekali, tetapi niat (berbuat kejahatan) dan cara yang amat sangat salah serta berdosa.

Ketahuilah bahwa setiap mahluk yang hidup di dunia yang fana ini, mulai sejak ditiupkannya roh ke dalam tubuhnya, sudah diberikan takdir pada dirinya masing-masing.

Yang kesemuanya itu ditentukan langsung dan sendirian oleh Sang Maha Pencipta serta tiada satu orangpun yang bisa juga mampu untuk merubahnya pula, terkecuali dirinya sendiri (bukan orang lain), tentunya dengan restu dari DiriNya semata.

Sehingga sebanyak apapun warisan yang ditinggalkan untuk mereka, sama sekali tidak akan menentukan keberhasilan kehidupannya kelak.

Dan kemewahan serta kekayaan itu bukanlah warisan yang baik lagi benar untuk ditinggalkan kepada mereka.

Namun kesederhanaan, ilmu, pengetahuan dan wawasan-lah yang kelak bakalan lebih menentukan keberhasilan kehidupan mereka.

Jadi untuk apa melakukan korupsi dan kejahatan lainnya, jikalau tidak bisa menentukan keberhasilan kehidupan?

Yang ada malahan akan meninggalkan nama buruk yang sudah terlanjur tersebar luas dan disandang terus oleh anak serta cucu sampai akhir hayatnya, gara-gara keserakahan kita.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---