Saya bukanlah seorang Simpatisan, apalagi Partisan, walaupun pastilah memiliki "Selera" tertentu. Tujuan saya cuma 1 saja, yaitu mengedukasi. Jelasnya buat mereka yang masih belum paham, tetapi sudi untuk belajar. Bukannya yang telah "Mahir", sampai-sampai di setiap Pemilu mobilnya berganti baru. Mengedukasi itu membutuhkan objektivitas yang tinggi dan lapang dada. Lantaran tidak semuanya orang senang diedukasi, terutama yang memiliki kepentingan, terlebih kepentingan yang berbeda. Di dalam mengedukasi, jujur, saya pribadi seringkali merasa "Tercengang". Karena ada orang-orang yang hari ini bisa suka A, besok bisa suka B dan lusa bisa suka C. Meskipun mampu untuk memahaminya, namun tetaplah aneh bagi saya. Dan seperti yang tertulis di atas, oleh sebab tujuannya mengedukasi, maka "Ketercengangan" saya terhadap orang-orang yang mudah berubah-pun, dapat dijadikan sebagai Bahan. Semakin berlimpah bahannya, kian bagus dan cerdas masyarakatnya. Bertambah cerdas masyarakatnya, berarti demokrasi bakalan menjadi lebih baik. Kendati di dalam benak, terkadang saya berpikir dan merasa khawatir (jangan-jangan lain kali saya akan dibegitukan) oleh mereka yang "Esuk Dele, Sore Tempe". Tetapi "Ya, Sudahlah", yang penting saya terus mengedukasi. Biarpun tidak mendapatkan bayaran, namun kelak mestilah kebagian pahalanya sendiri.
Charles E. Tumbel.
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---
