Perilaku Oportunis.

Bayangkan!

Kemarin tatkala Si A akan dan sedang menjabat, mereka berteriak-teriak "Hidup Si A!". 

Bergaya, seolah-olah sebagai yang paling setia dan membela Si A, sampai titik darah penghabisan. 

Tetapi ketika Si A bakalan habis masa jabatannya dan Si B yang akan menjabat, mereka-pun berteriak-teriak "Hidup Si B!".

Tetap bergaya, seolah-olah sebagai yang paling setia dan membela Si B, sampai titik darah penghabisan.

Nanti manakala Si B bakalan habis masa jabatannya dan Si C yang akan menjabat, maka lagi-lagi mereka bakalan berteriak-teriak "Hidup Si C!".

Serta tetap bergaya, seolah-olah sebagai yang paling setia dan membela Si C, sampai titik darah penghabisan.

Begitu seterusnya, hingga akhirnya dicontoh ataupun malahan ditertawakan oleh anak-cucu kelak.

Lantaran anak-cucu kelak terheran-heran, melihat perilaku oportunis mereka.

Charles E. Tumbel.

              (Foto dari Google).

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---