Seandainya saya adalah seorang Rektor yang berhasil membangun dan memajukan sebuah Kampus, yang kebetulan akan habis masa bakti serta digantikan oleh orang lain. Pastinya saya bakalan berusaha keras untuk menaruh beberapa orang yang paling terpercaya buat menjadi calon pengganti, sekaligus penerus. Agar siapapun yang terpilih nantinya, ialah orang kepercayaan yang akan melanjutkan segala kebaikan yang telah saya perbuat. Dan tentunya bakalan menjaga nama besar saya, sebagai Rektor yang sebelumnya. Walaupun Ketua Yayasan ingin mengubah, bahkan merusak hasil karya ataupun reputasi dengan membayar orang-orang yang piawai di dalam menyiarkan desas-desus dan menyebarkan isu. Yang tujuannya jelaslah untuk memberikan stigma, seolah-olah saya sudah berkhianat. Supaya apabila Ketua Yayasan maupun Rektor yang baru membatalkan kebijakan bermanfaat di jaman saya, mereka tidak mendapatkan penolakan. Padahal kelihatan nyata di depan mata, bahwasanya selama ini saya-lah yang bekerja keras sambil menghadapi cacian, makian dan hinaan demi kejayaan bersama. Bukannya cuma untuk kejayaan Ketua Yayasan saja, lebih lagi sekedar Yayasan, siapapun ketuanya.
Charles E. Tumbel.
(Foto dari Google).
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---
