Kamis, 08 Desember 2022

Doa Sapu Jagat.

Ada beberapa teman yang dari semenjak muda memang aslinya pemimpi dan pemalas, yang akhirnya setelah dewasa menjadi frustasi. Lantaran merasa tidak mampu menghadapi persaingan hidup, apalagi semakin lama kian berat. Serta setiap bertemu selalu berkata, "Les, yang penting nanti di akherat kita mendapatkan kebaikan".

Ada beberapa teman yang sedari muda memang aslinya egois dan ambisius, yang akhirnya sesudah dewasa menjadi serakah. Karena merasa memiliki banyak harta, sehingga menganggap dirinya bisa membeli segala-galanya. Serta setiap bertemu selalu berkata, "Les, yang penting sekarang di dunia kita mendapatkan kebaikan".

Ketahuilah bahwa hidup haruslah seimbang dan tidak berat sebelah. Sebab Sang Maha Pencipta menginginkan kita mendapatkan kebaikan di keduanya, dunia dan akherat. Dengan senantiasa mendekatkan diri dan memohon KepadaNya, serta berbuat kebajikan yang sebanyak-banyaknya, makanya diturunkanlah "Doa Sapu Jagat".

"Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyangmu, atau berzikirlah lebih dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa : "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia", dan tiadalah baginya bagian di akhirat."
(Q.S. Al Baqarah, Ayat 200).

"Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka"."
(Q.S. Al Baqarah, Ayat 201).

"Mereka itulah orang-orang yang mendapat bagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya."
(Q.S. Al Baqarah, Ayat 202).

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---