Minggu, 04 Desember 2022

"Berperang Melawan Khayalannya".

Sengaja diciptakan "Cerita Fiksi", dengan mengait-ngaitkan (cocoklogi) setiap kejadian untuk menakut-nakuti orang-orang lugu. Supaya orang-orang lugu tersebut menjadi bodoh dan mau dijadikan pengikutnya. Setelah menjadi pengikutnya, orang-orang lugu yang sudah berubah menjadi bodoh, dibuat tergantung dan dimanfaatkan untuk melawan siapapun yang dianggap musuh oleh "Si Pencipta" dari "Cerita Fiksi" itu tadi. Orang-orang lugu yang telah berubah menjadi bodoh mempercayainya dan bersedia melakukan apapun yang diperintahkan oleh "Si Pencipta" dari "Cerita Fiksi". Sampai akhirnya mereka menjadi korban, lantaran menyalahi "Hukum Negara". Dan semakin menyalahkan "Musuh-musuh" yang sebenarnya tidak ada, tetapi dipercayainya ada, karena dihasut terus-menerus oleh "Si Pencipta" dari "Cerita Fiksi". Orang-orang lugu yang sudah berubah menjadi bodoh tersebut, bagaikan sedang "Berperang Melawan Khayalannya". Sebab, sebetulnya musuhnya itu tidak ada di dunia nyata. Melainkan di dalam alam pikirannya sendiri, yang telah dimanipulasi sedemian rupa oleh "Si Pencipta" dari "Cerita Fiksi".

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---