Minggu, 03 Oktober 2021

Mengalah.

Bangun pagi hari memang sejuk sekali. Lebih lagi semalam adalah "Malam Jumat", yang membuat badan rasanya menjadi semakin segar dan bugar. 

Duduk di teras sambil menyeruput secangkir air hangat dan menghisap sebatang rokok Camel putih serta Surya 12, "Aduhai, lengkap betul paginya!".

Saat sedang asyik-asyiknya, ternyata bala tentara Nyamuk datang menyerang. Secepat kilat jurus "Geprek Nyamuk" ditampilkan, "Ciaat, ciaat, ciaat".

Hasil tidak pernah mengkhianati usaha (terkecuali rekanannya), 11 "Nyamuk Penyet" didapatkan. Girang bercampur jijik, terpaksa mencuci tangan.

Tersadar bahwa Nyamuk merupakan sesama ciptaan yang membutuhkan makanan, segera kutiupkan asap rokok sebagai "Salam Perdamaian".

Nyamuk-nyamuk tidak ingin berdamai. Mereka datang kembali dari berbagai penjuru, untuk menyerang pria gemuk botak yang penyanyang ini.

Secara bertubi-tubi mereka menyerang dan memaksa untuk mengalah. Terkadang, memang mengalah adalah jalan keluar yang paling terbaik.

Sambil beranjak pergi ke kamar kecil sebelum terjadi "Cirit Birit", tidak kulupakan untuk menyemprotkan "Baygon" aroma Minyak Kayu Putih.

Mengalah memang jalan keluar yang paling terbaik. Terutama mengalah untuk memberantas mereka, daripada membiarkannya kelaparan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---