Selasa, 18 Juli 2023

Berusaha Menyadarkan.

Orang Tua yang suka menghasut itu, adalah salah satu lulusan Luar Negeri dari jalur Bea Siswa yang sejak sebelum Reformasi sudah dibiayai oleh Negara yang memberinya Bea Siswa dulu dan Pihak-pihak Asing, untuk membuat Negara kita menjadi Serikat (RIS).

Bukannya cuma dia saja, tetapi beberapa lulusan Luar Negeri dari jalur Bea Siswa yang hidupnya mendapatkan sokongan (untuk menjadi Antek). Caranya mendapatkan sokongan melalui Lembaga, entah yang didirikan sendiri ataupun lembaga lain yang dikuasai.

Lalu lembaga-lembaga tersebut dikerja-samakan pada bidang tertentu (kamuflase) dengan Negara yang memberinya Bea Siswa dulu dan Pihak-pihak Asing yang ingin membuat Negara kita menjadi terpecah-pecah itu, seraya secara rutin menerima aliran dana.

Makanya janganlah heran, apabila hidupnya makmur dan selalu kompak serta bisa terus-menerus membikin "Keresahan". Dengan senantiasa menyebarkan informasi yang menyesatkan, bahkan fitnahan keji, agar Bangsa kita saling memusuhi dan lantas tercerai-berai.

Di samping memelihara beberapa lulusan Luar Negeri dari jalur Bea Siswa, Pihak-pihak Asing juga menciptakan, mengasuh, merawat sekaligus menyetir para kelompok radikal dan intoleran termasuk teroris pula, baik berwujud organisasi politik maupun keagamaan.

Tujuannya supaya terjadi gesekan dan kesenjangan atas dasar SARA di masyarakat. Sehingga stabilitas di Negara kita ini menjadi terganggu, lantaran melulu "Dikepung" dengan pelbagai masalah. Akhirnya Bangsa dan Negara kita alih-alih bersatu, malahan berpisah.

Jadi janganlah kaget, jikalau di jaman setelah Reformasi, muncul bigot-bigot yang gemar sekali mengadu-domba dan melontarkan ujaran kebencian kepada sesama saudara Sebangsa serta Setanah Air. Karena memang dibayar untuk melakukan hal-hal tersebut.

Sekarang yang paling terpenting ialah, kita yang bukan bagian dari para Pengkhianat itu, haruslah bahu-membahu di dalam menjaga dan melindungi Ibu Pertiwi serta ideologi Pancasila. Sekaligus berusaha menyadarkan mereka, yang masih memiliki hati nurani.

Surabaya, 16 Juli 2023.
Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---