Dulu, saya bukanlah anak yang alim apalagi "Kuper". Malahan, anak yang bermasalah dan terlalu "Berpetualang".
Dari pengalaman tersebut, saya melihat bahwa teman yang hingga saat ini menjadi korban adalah yang "Takabur".
"Takabur" disini artinya adalah minim, bahkan tidak memiliki pengalaman, namun tidak mau menerima nasehat.
Dan lantaran tidak mau menerima nasehat itu, maka jadinya malahan trauma dan depresi yang berkepanjangan.
Beberapa dari mereka "Keluar-Masuk" RSJ untuk mengobati "Masalahnya", bahkan ada yang lumpuh (stroke).
Beruntung saya sendiri tidak berakhir demikian. Walaupun "Dampak" dari masa lalu yang buruk, pastilah ada.
Oleh karenanya, janganlah pernah "Takabur". Jadilah pribadi yang arif dan senantiasa mau menerima nasehat.
Sebab nasehat merupakan masukan dan bahan pertimbangan yang diberikan oleh orang baik, untuk diri kita.
Charles E. Tumbel.
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---
