Bangun dari tidur, saya menemui Marshall yang sedang sarapan pagi, tetapi dia memalingkan wajah ke Nichi.
Lalu saya menyapa Nichi yang sedang asyik tiduran di lantai, namun ia langsung berlari pergi.
Melihat istri yang sedang memasak di Dapur dan memegang panci, saya menghampiri seraya berkata "Selamat Pagi".
Tetapi dia menjauh sambil mengibaskan tangannya yang kiri, tanda sedang tidak ingin didekati.
Ke luar Dapur, saya menyapa Nichi kembali dan lagi-lagi ia berlari pergi.
"Ada apakah gerangan dengan pagi ini? Seisi rumah rasanya seperti menghindari!", gerutu saya di dalam hati.
Masuk ke dalam rumah, saya melihat Charissa yang sedang keluar dari kamar mandi.
Saya cium keningnya dan mengatakan "Selamat Pagi".
Dia terdiam dan kembali masuk ke dalam kamar mandi lagi.
Saya heran dan bertanya kepadanya, "Adik sakit perut? Kok balik masuk ke kamar mandi lagi?!".
Dengan polos Charissa menjawab, "Tidak Papa, namun mulutnya Papa bau sekali!".
Sontak saya masuk ke kamar mandi yang berada di ruang Tivi, untuk melakukan sikat gigi.
Seringkali kita menyalahkan orang lain bahkan situasi, padahal sumber masalahnya ada pada diri sendiri.
Charles E. Tumbel.
