Selasa, 31 Agustus 2021

Konyol Sekali.

Jadi ceritanya yang lalu saya kedatangan sahabat lama di rumah. Sejujurnya saya tidak mau menerima tamu selama masa Pandemik. Tetapi oleh sebab sahabat lama ini orangnya "super bersihan", sadar kesehatan, rajin olahraga sekaligus penderita gangguan jantung berat (2 kali pernah berhenti) maka saya pikir tidak mungkin dia membawa virus.

Hari itu kami mengobrol cukup lama (sekitar 2 jam). Dan karena pada saat dia datang saya sedang merokok, maka masker cuma saya taruh di dagu saja, namun tetap jaga jarak sekitar 2 meteran. Sepulang sahabat lama saya tersebut, selama 3 malam berturut-turut, entah mengapa, saya sulit tidur dan gelisah (istilahnya, kancilen) hingga pagi hari.

Tepat 4 hari berlalu (dia datang hari Senin), saya menerima kabar bahwa sahabat lama yang kemarin datang itu sedang sakit. Saya berusaha menghubunginya, tetapi balasannya amat sangat singkat dan ekstra lama (1 hari 1 kata).

Terus terang saya panik, sebab tidak ada penjelasan tentang apa penyakitnya. Saya berusaha tenang dan berpikiran positif. Namun "berjaga-jaga" dengan segera menghubungi Mbak Nurita Puspasari. Beliau yang memang "gudangnya" produk kesehatan (binaan Bu Niken Indra Dhamayanti), langsung mengirimi saya beberapa jenis vitamin dan mineral.

1 bulan saya tidak mendapatkan kabar yang jelas dari sahabat lama tersebut, mulai dari panik sampai akhirnya lupa. Kemudian pagi-pagi saat saya baru bangun tidur, sahabat lama itu menelepon. Dia memberitahu kalau barusan sembuh dari sakit "flu berat". Dia menyebut "flu berat", karena tidak melakukan tes.

Jujur saya merasa kecewa, sebab dia tidak memberitahu sejak awal tentang penyakitnya. Padahal dia baru bertemu saya dan saya memiliki potensi tertular dengan penyakit menular apapun yang menjangkitinya. Beruntung dia sembuh dan bisa berkumpul kembali bersama keluarganya, serta saya tidak sakit. Bayangkan kalau saya ikut sakit dan menulari istri serta anak-anak, pastinya bakalan konyol sekali.

Mudah-mudahan cerita saya ini bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya. Terutama agar kita selalu waspada terhadap siapapun, khususnya pada jaman menyebarnya wabah penyakit mematikan seperti saat ini.

Terima kasih yang tak terhingga kepada Mbak Nurita Puspasari dan Ibu Niken Indra Dhamayanti sekaligus Bapak Tantyo Adji Pramudyo Sudharmono atas segenap bantuan, dukungan serta perhatiannya. Semoga Tuhan YME membalas seluruh kebaikannya. Aamiin, Aamiin, Aamiin.

Charles E. Tumbel.

(Beberapa botol Vitamin dan Mineral merk Ken kiriman dari Mbak Nurita)

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---