Pagi tadi saya sengaja berjalan kaki ke Warung yang ada di ujung Gang untuk membeli Rokok. Wah, ternyata Surabaya sedang betul-betul "Berjuang".
Mirip seperti lirik dari lagu yang pernah dipopulerkan oleh grup band yang bernama Dara Puspita berjudul "Surabaya", ketika saya masih belum lahir.
Apanya yang mirip?
Yang mirip, karena sama-sama sedang berjuang bertaruh nyawa.
Lalu, bedanya apa?
Bedanya adalah Surabaya di tahun 1945 berdarah-darah sambil memanggul Senjata untuk melawan Penjajah. Sedangkan Surabaya di tahun 2020, nongkrong sambil cengar-cengir tanpa Masker untuk melawan Wabah.
Charles E. Tumbel.
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---
