Jumat, 25 September 2020

Panduan, Pengawasan dan Sanksi (PPS).

Jikalau kesehatan terganggu, maka ekonomi pasti juga akan terganggu pula, begitupun dengan sebaliknya.

Sebab kesehatan dan ekonomi adalah dua hal yang selalu saling terkait serta tidak bakalan pernah bisa dipisahkan.

Apabila konsentrasi utama kita pada bidang Ekonomi, maka harus dibuatkan "PPS". Yaitu : "PANDUAN" yang lengkap dan jelas (peraturan yang wajib dilaksanakan bersama-sama di seluruh pelosok Tanah Air), "PENGAWASAN" yang ketat serta "SANKSI" yang berat.

Karena tanpa itu, maka siapapun yang masih memiliki pikiran yang normal, akan merasa waswas untuk bepergian kemanapun.

Perasaan waswas ini menjadi hal yang buruk sekali dan amat sangat mengganggu kehidupan ekonomi.

Padahal jikalau kehidupan ekonomi sudah terganggu, maka yang lainnya juga bakalan ikut terganggu pula.

Contoh kecilnya seperti cerita di bawah ini :

"Kemarin saya terpaksa harus pergi ke Mini Market untuk membeli suatu kebutuhan yang sedang mendesak.
Sesampainya disana, ada satu orang Karyawan (dari Mini Market tersebut) dan dua orang Pengunjung yang tidak mengenakan Masker.
Hal itu membuat saya menjadi ragu-ragu untuk masuk ke dalam Mini Market tersebut. 
Oleh sebab kebutuhan yang akan saya beli ini penting dan Mini Market itu adalah yang terdekat, maka dengan terpaksa saya harus masuk ke dalamnya.
Secara terburu-buru saya berbelanja di Mini Market tersebut dan hanya fokus pada benda yang saya butuhkan saja.
Saya sempat mengingatkan Karyawan dan Pengunjung di Mini Market itu untuk mengenakan Masker-nya demi kesehatan bersama.
Akan tetapi sepertinya mereka berpura-pura tidak mendengar dan hal tersebut membuat saya berjanji di dalam hati, bahwa tidak bakalan berbelanja di Mini Market itu lagi".

Contoh kecil di atas membuktikan bahwa pada "Musim Penyakit" (bukannya Musim Buah-buahan) seperti saat ini, membuat setiap umat manusia menjadi lebih sensitif dan waspada.

Menjadi lebih sensitif dan waspada, karena berkaitan dengan kesehatan serta keselamatan. Tidak cuma kesehatan dan keselamatan diri sendiri belaka, namun seluruh keluarga.

Bayangkan seandainya hal seperti contoh kecil di atas terjadi di beberapa tempat (bahkan Kota) dan yang berpikiran serta merasakan seperti saya ada banyak, maka pastinya akan membuat banyak orang menjadi malas ke luar rumah, sekaligus roda ekonomi menjadi perlahan perputarannya.

Sesungguhnya hal seperti cerita saya di atas bisa dihindari, apabila seluruh pihak (pemilik, karyawan dan pengunjung dari Mini Market) memiliki kesadaran serta tanggung-jawab moral yang tinggi.

Tetapi latar-belakang, kemampuan berpikir dan hati nurani serta kepentingan dari setiap umat manusia tidak ada satupun yang sama. 

Untuk itulah dibutuhkan "PPS" sebagai sarana yang bisa membuat setiap orang merasa tidak waswas dan ragu-ragu atas kesehatan serta keselamatan dirinya, maupun keluarganya tatkala melakukan kegiatan apapun di luar rumah.

Semakin cepat "PPS" dibuat dan dilaksanakan (secara serentak serta merata), maka juga bakalan semakin cepat pula laju ekonomi meningkat sekaligus virus mematikan ini terkendalikan.

Terkadang demi kebaikan, seorang Guru dengan amat sangat terpaksa mesti mencubit Murid-nya. Terutama disaat nasehat, himbauan dan teguran tidak mampu untuk membuat Si Murid tersadar serta memahami kenyataan yang sedang dihadapinya.

Terima kasih telah berkenan untuk membaca tulisan yang singkat ini dan semoga menjadi manfaat untuk kita semuanya, Aamiin.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---