Saya tidak ingin berkomentar tentang banjir di Jakarta, sebab warga DKI Jakarta yang lebih pantas dan tahu tentang itu.
Bagi saya yang penting solusinya, supaya tidak terus-menerus terjadi. Bagaimanapun, Jakarta masih "Ibukota Negara".
Selebihnya biarkanlah warga Jakarta sendiri yang berpikir dan berbuat untuk kebaikan dari diri mereka masing-masing.
Toh, pada titik tertentu, setelah mereka sadar akan bahayanya banjir yang terus dibiarkan, pasti akan berbuat sesuatu.
Lagian kalau Jakarta tidak ada kemajuan atau malahan semakin mundur, Kota-kota yang lain akan lebih "diuntungkan".
Perputaran uang akan berpindah ke Kota lain dan warga Jakarta, hanya akan terus-menerus mengurusi banjir saja.
Buat saya pribadi, lebih berguna memikirkan tentang Surabaya supaya lebih aman dan nyaman untuk kami sekeluarga.
Sekarang Surabaya lebih hijau, ayem dan adem (suhu udara turun 2°C). Bangga loh, kota kelahiran semakin canggih.
Kitakan tinggal dan mencari nafkah di kota sendiri. Jadi harus mau dan mampu menjaganya demi kebaikan bersama.
Semoga Surabaya menjadi lebih indah lagi dan dikenal oleh seluruh dunia serta warganya kian bertambah makmur.
Aamiin, Aamiin, Yaa Robbal Aalamiin.
Charles E. Tumbel.
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---
