Kamis, 30 Januari 2020

"Jiwa Yang Terjajah".

Sisa-sisa dari "jiwa yang terjajah" itu lebih kagum, bangga dan ingin menjadi Bangsa lain, daripada menjadi Bangsanya sendiri.

Sehingga mereka menjadi mudah, sekaligus rawan untuk dimanfaatkan, bahkan diperbudak oleh kepentingan dari Bangsa lain.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---