Sabtu, 21 Oktober 2023

Sekadar Sama-sama.

Seandainya saya adalah seorang Ketua RT yang memiliki prestasi bagus plus pendukung solid dan akan mengakhiri masa jabatan, apakah anak saya yang alim tidak boleh mengajukan diri untuk menjadi Wakil Ketua RT mendampingi tetangga sebelah rumah yang super ambisius serta bolak-balik mengalami kekalahan? Padahal, sama sekali tidak ada aturan yang melarangnya. Sekaligus Ketua RW saya merupakan anak dari Pendiri RW, bahkan Pak Lurah ialah anak dari tokoh yang membuka Desa. Mengapa yang lainnya boleh, tetapi anak saya tidak? Padahal nantinya anak saya dan para "Atasan" itu, sekadar sama-sama anak dari Mantan Pejabat, plus belum tentu menang.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---