Hingga sekitar 20 tahun lalu, apabila ada benda yang tertera tulisan "Made in China", rasanya cepat-cepat ingin saya buang.
Namun 10 tahunan ini, terutama semenjak Handphone bermerk Huawei beredar di pasaran, perasaan itu mulai menghilang.
Sekarang saya malahan berpikir, "Walaupun mungkin kualitasnya "Kurang Bagus", tetapi harganya amat sangat terjangkau".
Dan berkat harga yang terjangkau inilah, kita akhirnya bisa menikmati teknologi mutakhir, alias tidak ketinggalan jaman.
Ada harga, ada kualitas. Dan jikalau segalanya harus bagus plus mahal, maka yang mampu memilikinya-pun terbatas.
Apabila terbatas, kasihan orang yang tidak mampu memilikinya. Selain tertinggal informasi, kesannya "Gagap Teknologi".
Walhasil "Made in China" dapat saya terima, meskipun tidak total. Sambil menunggu keluarnya yang "Made in Indonesia".
Charles E. Tumbel.
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---
