Semuanya ini bermula dari keinginan saya sendiri untuk menghibahkan beberapa Benda Sejarah peninggalan dari Alm. Ayah tercinta kepada Museum Tugu Pahlawan, Kota Surabaya.
Karena sama sekali tidak mengerti, apalagi memahami tentang Benda Sejarah dan ternyata ada ketentuan khusus dari Pihak Museum, maka akhirnya saya harus mempelajarinya.
Mempelajari ini penting bagi saya. Sebab tidak hanya agar hibah bisa sesuai ketentuan dari Pihak Museum saja, tetapi juga supaya mengerti nilai yang ada pada Benda tersebut pula.
Ibarat sekolah, maka pasti ada uang pangkal dan bulanannya alias modalnya. Dari modal kecil yang saya miliki, mulailah saya belajar sedikit tentang Benda-benda Sejarah tersebut.
Pada awalnya amat sangat sulit untuk membedakan Benda Sejarah dan bukan. Jangankan Benda Sejarah, untuk membedakan Benda Militer dan yang bukan sudah cukup sulit.
Berkat bantuan dari Mbah saya, Mbah Google, maka perlahan akhirnya bisa sedikit mengerti dan memahami. Disamping mempelajari saya juga membeli Bahan untuk prakteknya pula.
Dari beberapa Benda Sejarah yang saya kumpulkan untuk dihibahkan (penyerahan Hibah setelah terkumpul agak banyak), ada satu yang paling sangat berkesan bagi diri saya.
Pada saat pertama kali ditawari Benda Sejarah ini, sejujurnya saya agak kurang tertarik. Karena menurut saya, sedikit kurang tepat dan berhubungan dengan Keyakinan.
Namun setelah saya memikirkannya kembali dengan amat sangat mendalam, malah berubah total. Bahkan saya berpendapat bahwa Benda Sejarah ini amat sangat penting sekali.
Benda Sejarah ini amat sangat penting sekali. Lebih penting dari benda apapun yang didapatkan dari manapun. Saya yakin bahwa benda ini sudah menyelamatkan banyak nyawa .
Oleh sebab amat sangat penting sekali, akhirnya tidak saya masukkan ke dalam daftar yang akan dihibahkan. Tetapi simpan sendiri di dalam Lemari Pusaka milik Alm. Ayah tercinta.
Hari ulang tahun dari Alm. Ayah tercinta ternyata bertepatan dengan hari ulang tahun dari saudara saya yang menawarkan Benda Sejarah tersebut dan itu adalah tepat pada hari ini.
Di hari ulang tahun dari Alm. Ayah tercinta pada kali ini, saya sangat ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya sekaligus selamat ulang tahun kepada Mas Cak Nyong.
Terus terang, Benda Sejarah yang amat sangat penting sekali yang telah saya dapatkan dari Mas Cak Nyong pada waktu yang lalu itu, sungguh amat sangat berkesan bagi diri saya.
Benda Sejarah yang amat sangat penting sekali ini bukan Pegangan Utama di dalam Keyakinan saya pribadi. Namun Keyakinan saya mewajibkan untuk Beriman kepada Kitab-kitab.
Dan Benda Sejarah yang amat sangat penting sekali ini adalah salah satu dari Kitab-kitab yang diwajibkan oleh Keyakinan saya untuk dihargai, dihormati serta diimani.
Saya beruntung mendapatkan Benda Sejarah yang amat sangat penting sekali ini. Bukan cuma karena bisa memiliki Benda Sejarah yang langka belaka, tetapi karena sudah "Diingatkan".
Telah "Diingatkan" bahwa di dalam segala sesuatu apapun, lebih lagi pada suatu Pertempuran (dalam arti yang luas) yang paling terpenting itu adalah adanya sebuah Iman dan Keyakinan.
Benda Sejarah yang amat sangat penting sekali ini adalah Bagian Utama dari Iman dan Keyakinan. Dengan adanya Bagian Utama dari Iman dan Keyakinan mesti banyak yang selamat.
Benda Sejarah yang amat sangat penting sekali ini berjudul, New Testament, Psalms. Dikeluarkan di The White House Washington pada tanggal 25 Januari 1941 dan ditanda-tangani oleh Franklin D. Roosevelt.
Selamat ulang tahun untuk Alm. Ayah saya tercinta. Doa yang paling terbaik dari kami semuanya selalu dan senantiasa dipanjatkan untukmu seorang dimanapun berada.
Sekali lagi saya ucapkan, selamat ulang tahun untuk Mas Cak Nyong dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga semakin bertambah banyak rejeki, berkah juga pahalanya pula.
Aamiin, Aamiin, Yaa Robbal Aalamiin.
Charles E. Tumbel.
In Memoriam :
Pradjurit I TRIP Benny "Jenggot" Tumbel.
(Surabaya, 28 Juni 1931 - Surabaya, 04 Mei 2007).
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---
